Jakarta - Budaya politik adalah perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik dari buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI karya Rima Y dkk, guru besar ilmu politik Rusadi Kantaprawira menyatakan, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem definisi menurut Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dengan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem Indonesia, atmosfer budaya politik berubah-ubah seiring perkembangan waktu, mulai dari masa penjajahan hingga masa reformasi saat ini. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh bagaimana gaya kepemimpinan yang berlaku pada masing-masing Masa Penjajahan BelandaBudaya politik yang ada pada masa penjajahan Belanda ini tentunya menyimpan banyak upaya untuk memerdekakan tanah air Indonesia. Pada masa ini, banyak partai politik yang muncul untuk memperkuat usaha perebutan kekuasaan dari banyak partai politik di masa ini menimbulkan banyaknya anggota partai politik yang ditangkap, disingkirkan hingga diasingkan oleh pihak partai politik yang ikut andil dalam usaha merebut kemerdekaan antara lain Partai Indonesia, Partai Indonesia Raya, Gerakan Rakyat Indonesia, Gabungan Politik Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan masih banyak Masa Penjajahan JepangPada masa penjajahan Jepang, budaya politik sangatlah ditentang keras. Masyarakat Indonesia tidak diperkenankan mengadakan kegiatan karena itu, pihak Jepang sendiri yang membentuk organisasi-organisasi bagi masyarakat Indonesia untuk berdiskusi misalnya Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Masa Orde LamaHasil dari budaya politik pada masa orde lama ini banyak melahirkan beberapa paham seperti komunisme, nasionalisme, hingga paternalisme. Meskipun begitu, pada masa ini tokoh-tokoh politik bisa menjaga keseimbangan budaya politik di seiring berkembangnya waktu, masa orde lama atau masa di mana Indonesia sudah merdeka ini banyak menyimpan sejarah tentang kelompok-kelompok yang kontra revolusi. Banyak kelompok politik pada saat itu yang tidak setuju terhadap keputusan penguasa dan berusaha untuk Masa Orde BaruMasa orde baru memiliki budaya politik yang patrimonial. Artinya, politik pada masa ini hanya berlaku bagi pemerintah saja dan masyarakat diperintahkan untuk tunduk pada segala kebijakan yang dirancang di zaman Presiden Soeharto ini mendampak pada aksi sosial yakni kerusuhan 1998 yang berupaya untuk menjatuhkan rezim Zaman ReformasiBudaya politik di zaman reformasi sudah masuk kepada atmosfer masyarakat bebas peropini dan mengadakan kegiatan politik demi memperjuangkan kepentingan bersama. Pada masa ini masyarakat sudah ikut pro aktif dalam menentukan arah kebijakan Budaya PolitikDapat disimpulkan dari perkembangan sejarah budaya politik di atas, bahwa tipe-tipe dari budaya politik yang ada di Indonesia terbagi menjadi tiga yakni Budaya Politik Parokial, Budaya Politik Kaula, dan Budaya Politik Budaya Politik ParokialBudaya politik parokial biasanya identik dengan sistem politik yang budaya politik parokialKelompok masyarakat dipimpin oleh kepala suku atau pemimpin budaya politik parokial ini cenderung membuat masyarakat tidak mengharapkan perubahan apa-apa dalam sistem dari anggota masyarakat tidak memiliki spesifikasi tugas yang berkaitan dengan sistem politik yang yang kental dengan budaya politik parokial adalah keberadaan pranata dan unsur-unsur adat yang masih melekat di itu, keberadaan kepala adat mampu menggerakkan kepentingan masyarakat dalam urusan ekonomi maupun Budaya Politik KaulaBudaya politik kaula adalah budaya politik yang didominasi oleh masyarakat pada budaya politik kaula adalahMasyarakat dalam budaya politik kaula ini memiliki partisipasi yang berfrekuensi tinggi, tapi tidak ikut menentukan perubahan menjadi kekuatan yang lebih besar dalam budaya politik kaula ini, hanya saja keberadaannya tidak lebih berdampak dari otoritas sang penguasa. Dapat dikatakan, masyarakat tidak bisa memberikan dampak pada sistem politik yang cenderung tunduk kepada keputusan pemerintah karena menurut mereka kebijakan pemerintah tidak dapat diubah atau bersifat politik kaula termasuk gambaran dari kepemimpinan yang Budaya Politik PartisipanBudaya politik partisipan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah kebijakan budaya politik partisipan adalahMasyarakat ikut serta memberi masukan dan kritik terhadap kebijakan yang kurang sadar bahwa peranannya sebagai kesatuan dari individu memiliki hak untuk menolak atau menerika keputusan dari ciri-ciri di atas, budaya politik yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini adalah budaya politik partisipan. Budaya ini juga mendorong praktik terjadinya demokrasi di Indonesia. Simak Video "Curhat Tompi Tolak Mentah Masuk Partai Politik" [GambasVideo 20detik] pal/palTentusaja praktik politik dinasti sendiri tidak akan tumbuh subur tanpa terdapat penyebab yang mendasarinya. Maka sudah selayaknya jika kita membuka kembali menngenai faktor yang mendorong terjadinya dinasti politik berikut ini: 1. Kompetisi politik yang tidak sehat Halo, Azalia! Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu yaa. Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah C tingkat ekonomi masyarakat. Simaklah penjelasan selengkapnya di bawah ini Faktor yang mendorong lahirnya budaya politik antara lain sebagai berikut 1. Tingkat ekonomi, selama tingkat ekonomi masyarakat belum tinggi, budaya politiknya cenderung radikal, dan partisipasi tinggi. Sebaliknya, pada masyarakat dengan ekonomi mapan, tingkat partisipasi politik cenderung rendah. 3. Reformasi politik, budaya politik yang baru dapat dibangun lewat reformasi politik, bisa bersifat revolusioner seperti budaya politik di indonesia yang lebih terbuka dan partisipasi masyarakat tinggi pasca reformasi politik. 4. Supremasi hukum, selama tidak ada supremasi hukum, masyarakat akan cenderung apatis dan memandang politik sebagai kebohongan semata. 5. Media komunikasi yang independen, keberadaan media yang independen mendorong terciptanya budaya politik yang terbuka dan dinamis. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong lahirnya budaya politik adalah tingkat ekonomi masyarakat. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Demikian, Azalia. Semoga membantu ya
Budaya politik adalah cara orang berpartisipasi dalam politik dan bagaimana kekuasaan politik dijalankan dalam masyarakat. Budaya politik dapat membentuk bagaimana orang memandang kebijakan publik, bagaimana orang berpartisipasi dalam pemilihan, dan bagaimana kekuasaan politik dijalankan. Budaya politik dapat muncul dari berbagai faktor, termasuk sejarah, kebudayaan, dan lingkungan sosial-politik. Faktor-Faktor yang Mendorong Lahirnya Budaya Politik Sejarah Politik Sejarah politik masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam membentuk budaya politik. Contohnya, jika masyarakat telah mengalami periode lama otoritarianisme, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh sikap pasif dan apatis. Di sisi lain, jika masyarakat telah mengalami periode lama demokrasi, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh partisipasi aktif dan meningkatkan kesadaran politik. Kebudayaan Kebudayaan masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam membentuk budaya politik. Contohnya, jika masyarakat memiliki kebiasaan untuk mendiskusikan politik dalam keluarga atau komunitas, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh partisipasi aktif dan meningkatkan kesadaran politik. Sebaliknya, jika masyarakat memiliki kebiasaan untuk tidak membicarakan politik atau menganggap politik sebagai topik tabu, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh sikap pasif dan apatis. Lingkungan Sosial-Politik Lingkungan sosial-politik masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam membentuk budaya politik. Contohnya, jika masyarakat hidup dalam kondisi sosial-politik yang stabil, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh partisipasi aktif dan meningkatkan kesadaran politik. Di sisi lain, jika masyarakat hidup dalam kondisi sosial-politik yang tidak stabil atau konflik, maka budaya politik mereka cenderung didominasi oleh sikap pasif dan apatis. Cara Membentuk Budaya Politik yang Sehat dan Berpartisipasi Memberikan Pendidikan Politik Pendidikan politik dapat membantu membentuk budaya politik yang sehat dan berpartisipasi. Pendidikan politik dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana sistem politik bekerja, bagaimana kebijakan publik dibuat, dan bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi dalam politik. Dengan memberikan pendidikan politik, masyarakat dapat menjadi lebih aktif dan terlibat dalam politik. Memberikan Akses Informasi yang Mudah Memberikan akses informasi yang mudah juga dapat membantu membentuk budaya politik yang sehat dan berpartisipasi. Akses informasi yang mudah dapat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kebijakan publik dan calon politik dengan mudah. Denganmendapatkan informasi yang cukup, masyarakat dapat membuat keputusan politik yang lebih baik dan terinformasi. Mengadakan Diskusi Politik Terbuka Mengadakan diskusi politik terbuka dapat membantu membentuk budaya politik yang sehat dan berpartisipasi. Diskusi politik dapat memungkinkan masyarakat untuk berbicara tentang isu-isu politik secara terbuka dan jujur. Diskusi politik dapat membantu mengurangi polarisasi politik dan membantu masyarakat untuk memahami pandangan politik yang berbeda. FAQ Apa yang dimaksud dengan budaya politik? Budaya politik adalah cara orang berpartisipasi dalam politik dan bagaimana kekuasaan politik dijalankan dalam masyarakat. Apa yang mempengaruhi pembentukan budaya politik? Sejarah politik, kebudayaan, dan lingkungan sosial-politik masyarakat dapat mempengaruhi pembentukan budaya politik. Bagaimana membentuk budaya politik yang sehat dan berpartisipasi? Memberikan pendidikan politik, memberikan akses informasi yang mudah, dan mengadakan diskusi politik terbuka dapat membantu membentuk budaya politik yang sehat dan berpartisipasi. Mengapa penting untuk memiliki budaya politik yang sehat dan berpartisipasi? Budaya politik yang sehat dan berpartisipasi dapat membantu memperkuat demokrasi, mempromosikan partisipasi aktif warga dalam politik, dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat. 429 total views, 2 views today
txkiDB.