KonektorUSB-C nantinya akan dihubungkan ke Adaptor Charger sedangkan konektor Lightning dihubungkan ke iPhone. Untuk daya adaptor charger-nya sendiri dibutuhkan setidaknya 18 Watt agar Fast Charging di iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max dapat berjalan. Namun, tidak hanya terbatas di 18 Watt saja, pengguna juga dapat menggunakan
Charger adalah salah satu komponen yang cukup penting untuk smartphone. Karena ketika daya baterai smartphone habis kita harus mengisinya dengan menggunakan Charger. Tapi mungkin bagi sebagian pengguna pernah mengalami membeli charger berbeda tapi pengisian lebih lambat. Hal ini bisa jadi karena charger yang kita beli tidak sesuai dengan smartphone kita. Nah oleh karena itu kita harus mengetahui jumlah daya yang masuk untuk memastikan hal tersebut. Mengetahui Jumlah Daya Yang Masuk Dari Charger Lewat Aplikasi Layaknya smartphone charger juga memiliki spesifikasi yang berbeda. Kita harus lebih jeli dalam membeli Charger karena ketika kita salah membeli tentunya dapat menyebabkan banyak masalah. Bahkan yang paling fatal dapat menyebabkan kerusakan. Pada saat ini sudah tersedia sebuah aplikasi bernama Ampere, Aplikasi buatan Braintrapp ini dapat menunjukkan jumlah daya yang masuk ke perangkat kita. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui juga suhu serta keadaan baterai kita. Nah Bagi anda yang ingin mengetahui cara untuk mengecek daya yang masuk anda dapat melihat tutorial berikut ini. Yang Pertama download terlebih dahulu aplikasi Ampere, anda dapat menekan tautan ini untuk Mendownloadnya Setelah itu bukalah aplikasi Ampere tersebut, Nah saat pertama kali Aplikasi ini akan mengukur daya yang berkurang karena penggunaaan kita. Selain itu kita dapat melakukan pengecekan suhu perangkat kita normal atau tidak Langkah selanjutnya Ambillah charger anda kemudian colokkan ke port smartphone anda sambil membuka aplikasi ini Selanjutnya status akan berubah menjadi mengisi, nah pada bagian ini anda dapat mengetahui jumlah daya yang masuk, apakah sesuai dengan smartphone anda atau tidak. Jika daya tidak sesuai biasanya pengisian akan semakin lama dari sebelumnya Pada gambar berikut adalah contoh smartphone yang sedang mengisi daya dengan charger bawaan, biasanya jumlah watt akan lebih tinggi. Sedangkan sebelumnya adalah smartphone dengan charger yang bukan bawaannya. Sekedar saran saja, ada baiknya membeli charger yang original entah itu copotan atau original pabrik. Karena jika kita menggunakan charger yang tidak sesuai selain pengisian daya yang lama, smartphone kita akan terasa panas.

CaraCharger Aki Kering 12 Volt - Pada sebuah kendaraan sebuah Aki memiliki peranan sangat penting, sebab aki menjadi sumber daya yang dibutuhkan semua sistem kelistrikan kendaraan. Kondisi aki lemah/menurun atau bahkan rusak bisa mengakibatkan timbulnya berbagai masalah. Kondisi aki sudah tidak normal lagi atau sudah menurun kualitasnya bisa dilihat melalui berbagai gejala yang dialami []

Tuesday, 22 Mar 2022 1610 0 877 Riswan Suandi Bagaimana cara cek Ampere charger HP Android? Smartphone android anda sudah di charge tapi lama sekali untuk charge nya? Sudah menggunakan kabel dan charger merk bagus dengan output besar tapi hasilnya tetap sama, baterai hp lambat di charge. Tidak semua penyebab masalah charging berasal dari perangkat Android, bisa jadi charger yang bagus belum tentu sesuai dengan itu kita perlu mengecek keluaran charger handphone menggunakan alat ukur. Disini Kami akan memberikan panduan cara cek Ampere Charger HP menggunakan bantuan aplikasi android. Jadi kita tidak perlu repot mencari multitester untuk mengukur arus yang masuk ke hp android. Langsung saja kita mulai berhitung menggunakan software charger handphone ini. Cara Cek Ampere Charger HP Android Menggunakan Aplikasi Ampere Unduh Aplikasi Ampere Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menginstal aplikasi Ampere yang bisa kita download gratis di Android Playstore. Aplikasi MB ini oleh Braintrapp, selain dapat mengetahui pengisi daya mana yang dapat mengisi daya dengan cepat juga dapat membantu kita membedakan charger hp android asli dengan palsu. Jalankan Aplikasi Buka aplikasi Ampere yang sudah kita download tadi, lalu tunggu beberapa saat hingga aplikasi mulai menghitung kapasitas baterai yang sedang digunakan. Setelah semuanya dilakukan secara otomatis hasilnya secara real time akan ditampilkan di layar hp android yang kita miliki. Dalam mode ini, aplikasi biasanya akan menampilkan informasi dalam font oranye. Hubungkan Pengisi Daya Hubungkan pengisi daya ke ponsel android untuk memeriksa kemampuan pengisi daya, setelah beberapa detik aplikasi akan menampilkan daya yang dihasilkan. Informasi daya akan ditampilkan dalam font hijau ketika ponsel android terhubung ke pengisi daya. Saat charger ponsel mengisi baterai, informasi ampere akan ditampilkan dalam bentuk angka. Disini kita bisa coba bandingkan dengan charger hp lainnya, jika salah satu charger menampilkan ampere yang tinggi berarti baterai hp akan cepat terisi penuh. Untuk memastikan keaslian charger hp, kita bisa memastikan apakah tampilan ampere di layar hp saat charging sudah sesuai dengan spesifikasi charger yang kita gunakan. Demikian ulasan tentang cara cek ampere charger HP khususnya untuk Android. Semoga bermanfaat.

Dalamkesempatan ini, penulis mencoba untuk membagi cara mudah mengecek UPS masih dalam kondisi bagus atau tidak. Langkah pertama adalah dengan mencolokan kabel AC dari UPS ke outlet listrik kemudian nyalakan power UPS. Jika lampu LED power menyala, maka bisa dikatakan UPS masih bekerja sebagaimana mestinya.

Monday, 13 Dec 2021 1624 0 1581 Riswan Suandi Bagaimana cara menghitung Ampere Charger? Sebuah charger akan memiliki tingkat output masing-masing yang banyak dikenal dengan ampere, nah kamu juga bisa mengetahui berapa output pada charger kamu dengan mudah. Khususnya pada perangkat android, ada banyak aplikasi yang dapat menghitung ampere pada charger yang mana hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mengecek daya pada saat pengisian. Sehingga dengan dengan cara menghitung ampere charger kamu akan benar-benar mengetahui berapa tegangan output pada smartphone yang digunakan, dan serta dapat mengidentifikasi jika ada kekurangan dengan muda. Langsung saja berikut ini cara menghitung ampere charger dengan memanfaatkan aplikasi di Android, simak caranya baik-baik. Cara Menghitung Ampere Charger Cara menghitung sebuah ampere pada charger cukup mudah, rumusnya sendiri adalah Watt = Volt x Ampere, sedangkan untuk mengetahui Ampere rumusnya adalah Ampere = Watt Volt Misalnya charger kamu memiliki output 5V dengan 10 Watt, itu artinya charger tersebut memiliki 2 Ampere, 10/5 = 2. Untuk mengetaui informasi dari suatu charger dan besaran Watt, Ampere, hingga Volt pada output sebuah perangkat, kamu bisa mengetahuinya dengan cara ini. Install Aplikasi “Ampere” Langka pertama kamu bisa menginstall aplikasi bernama Ampere, aplikasi ini merupakan aplikasi yang memungkinkan kamu dapat memantau tegangan yang masuk ketika di cas. Pada halaman aplikasi akan muncul berapa kapasitas dari baterai, kemudian berapa daya yang masuk, mengecek suhu, hingga model dari HP yang kamu gunakan. Jalankan Aplikasi Ampere Silahkan buka saja aplikasi Ampere jika sudah diinstall, aplikasi ini akan memiliki tampilan berwarna merah atau kuning sesuai dengan baterai yang dimiliki. Jika indikator hijau, HP kamu sedang di charger, kemudian jika merah atau kuning berarti baterai sedikit atau lowbat. Hubungkan Charger Untuk memastikan mengecek ampere, pertama kamu harus menghubungkan HP dengan charger terlebih dahulu, sehingga nantinya akan muncul tegangan ampere pada aplikasi. Dengan cara di atas, kamu sudah bisa cek apa saja yang dibutuhkan menangani charger smartphone, mulai dari spesifikasi charger dan hitungan daya yang masuk. Nah itu saja untuk tutorial bagaimana cara menghitung ampere charger. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan. Sampai jumpa. Karenaitu juga, disini akan dibagikan untuk kalian semua bagaimana cara cek Ampere Charger Smartphone memakai bantuan aplikasi android. Dengan demikian, kalian tidak harus repot mencari multitester untuk mengukur arus yang masuk ke smartphone android. Kuy, langsung hitung memakai software charger handphone ini. Mari cekidot bareng!
Apakah Anda pemakai laptop? Udah tahu belum berapa watt daya yang dipakai oleh charger laptop tersebut? Nah, Mimin telah menjelaskan cara mengetahuinya di sini, yuk disimak. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan menjelaskan cara mengetahui daya listrik yang dikonsumsi oleh sebuah charger laptop. Seperti yang kita tahu, apapun merk-nya sebuah perangkat laptop pasti dilengkapi dengan charger yang berfungsi untuk mengisi daya baterai laptop. Masing-masing charger laptop bisa memiliki kebutuhan daya yang berbeda-beda, tergantung pada spesifikasi laptop yang digunakan, apakah low-end, mid-end, atau high-end. Biasanya, semakin tinggi spesifikasi laptop maka semakin besar pula watt charger yang dipakai untuk mengisi daya baterai yang kapasitasnya juga besar. Misalnya, pada laptop gaming dengan baterai kapasitas besar, maka charger yang dibutuhkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan laptop low-end berkapasitas baterai kecil. Hal ini dikarenakan baterai yang lebih besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terisi penuh, sehingga charger yang dipakai juga harus memiliki daya yang lebih tinggi agar proses pengisian baterai dapat dilakukan dengan cepat. Sebenarnya, ada cara yang lebih pasti untuk mengetahui berapa watt pemakaian daya charger laptop yang kita punya, yakni dengan melihat nilai voltase dan ampere pada charger. Nilai-nilai tersebut biasanya tercantum pada body charger, selanjutnya dengan sedikit perhitungan, maka daya charger laptop bisa langsung diketahui. Bagaimana caranya? Baiklah, langsung saja simak penjelasan berikut ini... Daya Listrik Charger Laptop Untuk diketahui, jumlah watt yang dikonsumsi oleh perangkat charger sebuah laptop bergantung pada nilai voltase dan kuat arus yang tertulis pada charger tersebut. Misalnya, pada charger laptop dengan voltase sebesar 19 volt, dan kuat arus sebesar 3,5 A, maka daya listrik yang dipakai charger adalah 66,5 watt. Nilai 66,5 watt di atas didapat dari hasil perhitungan menggunakan rumus daya, yaitu P = V x I di mana P = daya charger Watt, V = voltase charger V, dan I = arus listrik charger A. Berikut ini bentuk perhitungannya P = V x I= 19 V x 3,5 A= 66,5 VA atau Watt Perhitungan di atas sekaligus menunjukkan bahwa semakin besar voltase dan ampere sebuah charger laptop, maka semakin besar pula daya listrik yang dikonsumsi, dan berlaku juga kebalikannya. Biaya Listrik Laptop sekali Charger Setelah mengetahui daya listrik charger, maka selanjutnya kita bisa menghitung biaya listrik yang dibutuhkan untuk mengecas baterai laptop sampai penuh. Tentu saja, besarnya biaya ini akan bergantung pada kapasitas baterai laptop yang akan dicharger, karena semakin besar maka semakin lama pula waktu pengecasannya. Misalnya, terdapat sebuah laptop dengan baterai 6000 mAh, maka berarti dengan charger 66,5 W dibutuhkan waktu selama 1,5 jam untuk mengecasnya sampai penuh, daya listrik yang dikonsumsi adalah Konsumsi Listrik laptop = daya charger x lama pengecasan= 66,5 W x 1,5 jam= 99,75 watt= 0,099 kWh Jika mengacu pada tarif listrik PLN yang berlaku sekarang di mana harga per kWh-nya sebesar Rp. 1352 - Rp. 1444,70, maka biaya listrik laptop 6000 mAh sekali ngecas sampai penuh adalah 0,099 kWh x Rp. 1352 = Rp. 134,8 atau 0,099 kWh x Rp. = Rp. 143,02. Kesimpulan Jadi, jumlah watt yang dikonsumsi oleh perangkat charger sebuah laptop bergantung pada nilai voltase dan kuat arus yang tertulis pada charger tersebut. Misalnya, pada charger laptop dengan voltase sebesar 19 volt, dan kuat arus sebesar 3,5 A, maka daya listrik yang dipakai charger adalah 66,5 watt. Demikianlah penjelasan tentang daya listrik charger laptop, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. Baca Juga Daya Listrik Charger HP
1Ampere Berapa Watt. 1 ampere berapa watt. Untuk mengetahui nilai konversi dari 1 Ampere berapa Watt, Anda bisa menerapkan rumus dengan klasifikasi berikut ini: P = V Ă— l. P = 220 Volt Ă— 1 ampere. P = 220 Watt.
Berikut cara mengetahui spesifikasi charger laptop, soalnya kadang banyak yang ketika cari charger laptop tidak tahu laptopnya pakai tegangan berapa. Yang perlu anda ketahui cukup dua yaitu , Berapa volt dan berapa Ampere ? dan Berapa ukuran colokannya ?. Untuk Melihat Spek Adaptor laptop, cukup anda lihat pada charger laptop anda yang lama, bawaan laptopnya. Disana ada keterangan tertulis “Output”. Output inilah yang menginformasikan daya listrik yang dikeluarkan oleh adaptor/charger ke laptop anda anda. Biasanya terlutis berapa volt dan ampere, seperti 19v – , 19v – . Bisa perhatikan gambar berikut Jika charger laptop anda hilang, atau sudah pernah ganti bukan adaptor bawaan laptop aslinya, anda lihat tulisan/ keterangan di balik laptop. Kalau dilaptop biasanya terlutis “Input” atau hanya ada yang ditulis DC. Input / DC inilah yang menginformasikan kebutuhan daya listrik laptop anda. Sama seperti di atas seperti tertulis 19v – , ..dll , Bisa lihat gamber berikut Tertulis 19v - 3,42A Jadi, jika anda akan membeli charger, anda tinggal informasikan ke penjual dengan menginformasikan merek dan spesifikasi nya seperti. Beli charger toshiba 19v dibaca sembilan belas Volt, tiga koma empat dua Ampere . Untuk ukuran colokan, biasanya setiap merek laptop berbeda-beda, jarang dipahami khalayak umum khusus para penjual saja, karena berukuan mm, selisihnya juga dikit bisa nol koma mm. Spertinya sama, tapi ketika dipakai tidak masuk. Untuk lebih simplenya , anda bisa sebutkan mereknya saja, maka penjual charger sudah paham. Demikian semoga bermanfaat, jika anda butuh charger laptop baik kw atau original murah terlengkap, bisa cek di display kami Trims Leave a Reply
Artikel seputar alternator dinamo ampere dan tips perbaikan dinamo cas mobil yang kelebihan setrum saat ngecas aki mobil.Pengertian Overcharging pada dinamo ampere atau dinamo cas mobil adalah suatu kondisi dimana dinamo ampere atau alternator untuk aki mobil 12 volt mengeluarkan tegangan out put diatas 14,5 volt yang besar kemungkinan akan merusak aki dan ber-akibat air aki
– Sama seperti smartphone, charger juga memiliki spesifikasi yang berbeda. Menggunakan sembarang charger juga dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya proses pengisian baterai yang lebih lama. Proses pengisian baterai juga ditentukan oleh sumber daya yang digunakan. Misalnya, mengisi baterai ponsel melalui stop kontak akan menghasilkan asupan daya yang berbeda jika kita menggunakan powerbank, komputer, laptop, ataupun mobil. Lantas, bagaimana mengetahui bagus atau tidaknya suatu charger? Berikut cara untuk memeriksa kemampuan charger yang digunakan. 1. Gunakan Aplikasi Ampere, aplikasi Android berukuran 4,4 MB ini dapat membantu mengukur kualitas charger yang digunakan. Aplikasi Ampere Aplikasi besutan Braintrapp ini akan menampilkan berapa ampere dari suatu charger, sehingga kamu bisa membandingkan, mana charger yang bagus dan buruk. 2. Jalankan Aplikasi Jalankan aplikasi tersebut, dan tunggu beberapa saat hingga tampil hitungan ampere yang berhasil dideteksi. Hasil pendeteksian secara real time. Di sini, akan terlihat secara real time berapa ampere yang digunakan oleh ponsel dalam kondisi baterai sedang digunakan. Hasil pendeteksian akan menampilkan daya yang digunakan oleh smartphone. 3. Pasang Charger Untuk memeriksa kemampuan charger, hubungkan ponsel dengan charger. Setelah terpasang, jalankan kembali aplikasi Ampere tadi. Tunggu beberapa detik hingga aplikasi tersebut menampilkan daya yang dihasilkan. Angka yang tertera menunjukkan daya yang dihasilkan oleh charger saat mengisi baterai smartphone. 4. Tampilan Informasi Selain menampilkan daya yang dihasilkan, aplikasi Ampere juga dapat memeriksa kondisi baterai, apakah masih bagus atau sudah saatnya diganti. Informasi baterai. Aplikasi Ampere juga bisa menampilkan informasi jenis baterai yang kamu gunakan. Begitu pula dengan suhu yang sedang terjadi, sehingga kamu bisa memantau jika baterai dalam keadaan over-heat. 5. Percepat Pengisian Jika ingin pengisian lebih cepat, kamu bisa bereksperimen dengan mematikan fitur-fitur di smartphone, seperti mematikan Wi-Fi atau internet data. Bisa juga dengan mengaktifkan fitur Airplane Mode, lalu lihat perubahan asupan ampere yang terjadi. Mematikan layar akan mempercepat proses pengisian baterai. Namun tentu saja kamu tidak bisa melihat informasi dari aplikasi. 6. Perhatikan Suhu Jika ponsel menggunakan cover, case atau pelindung, perhatikan suhu yang dihasilkan saat pengisian baterai. Ampere akan mendeteksi suhu di sekitar. Lalu kamu bisa membandingkan saat pengisian baterai ketika ponsel tidak menggunakan cover tersebut. Adakah penurunan suhu? Jika ada, sebaiknya lepas cover tersebut. Sebab, panas yang berlebih akan membuat baterai cepat rusak. Halaman selanjutnya Pages 1 2 CF0nEu.
  • w37feqcsr7.pages.dev/380
  • w37feqcsr7.pages.dev/566
  • w37feqcsr7.pages.dev/285
  • w37feqcsr7.pages.dev/551
  • w37feqcsr7.pages.dev/285
  • w37feqcsr7.pages.dev/558
  • w37feqcsr7.pages.dev/133
  • w37feqcsr7.pages.dev/504
  • cara mengetahui ampere charger